Pengertian Limbah Sampah Anorganik

Pengertian Limbah Sampah Anorganik

Ciri-Ciri Limbah Anorganik

Agar lebih mudah mengetahui secara rinci terkait seperti apa limbah anorganik, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dan karakteristik dari limbah anorganik. Berikut akan dijabarkan secara singkat mengenai ciri-ciri dari limbah anorganik, di antaranya.

Dampak Negatif apabila Membakar Limbah Anorganik

Membakar limbah anorganik itu sama saja memancing pencemaran udara. Kemudian, asap yang akan dihasilkan dari pembakaran limbah tersebut dapat mengancam kesehatan, seperti kesehatan bagi paru-paru juga jantung. Hal itu karena berbagai polutan yang terdapat pada limbah anorganik tersebut akan membahayakan dan mengancam kesehatan karena adanya kandungan atau unsur beracun.

Limbah Anorganik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kerajinan Tangan

Di masa yang semakin modern ini, tangan-tangan kreatif telah bermunculan dari masyarakat Indonesia dan juga dunia sehingga mereka sudah mulai melihat dan mempertimbangkan manfaat atau kegunaan terselubung dari limbah anorganik ini.

Manfaat dari limbah anorganik yang pertama, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan atau handycraft. Adapun beberapa jenis kerajinan tangan yang memang berasal dari limbah anorganik, ternyata memiliki nilai ekonomis atau nilai jual yang tinggi. Terlebih, kerajinan tangan dari hasil olahan limbah anorganik tersebut dapat berkembang menjadi peluang bisnis atau usaha yang cukup besar.

Kok bisa? Iya, hal itu karena seperti yang sudah dijelaskan, munculnya tangan-tangan kreatif sehingga bahan limbah anorganik sekalipun dapat diubah dan dikelola menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai jual.

Limbah Anorganik Gas

Limbah anorganik gas atau angin adalah limbah yang tidak dapat terjamah oleh indra. Umumnya, limbah anorganik gas ini berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi. Asap atau uap tersebut akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan bumi semakin panas, rentan akan hujan asam, dan berbagai polusi akan semakin bertambah.

Selain dari asap cerobong pabrik, limbah anorganik gas ini dapat berasal dari gas atau asap kendaraan bermotor yang mengandung gas karbon monoksida atau CO yang mana apabila dihirup akan berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Buku ini secara sistematis menjelaskan mengenai sampah dan limbah serta pengelolaannya secara umum, kemudian lebih spesifik terhadap limbah di rumah sakit meliputi limbah cair, limbah padat baik medis maupun nonmedis, limbah gas, limbah radioaktif, serta limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Dengan bahasa yang komunikatif dan informatif, diharapkan buku ini dapat membantu dalam pengelolaan limbah, selain itu juga sangat bermanfaat dalam persiapan akreditasi rumah sakit.

Reusable (Dapat Digunakan Kembali)

Istilah reusable berarti suatu limbah anorganik atau bahan sejenisnya tidaklah perlu dibuang. Dengan kata lain, limbah jenis tersebut pada akhirnya tidak menjadi lain, akan tetapi dapat bermanfaat dan digunakan kembali tanpa perlu dibuang.

Sebagai contoh, kardus bekas. Kardus bekas apabila dibuang, tentu kardus itu akan menjadi salah satu bahan atau limbah anorganik yang dapat mencemarkan lingkungan. Namun, kardus itu dapat dimanfaatkan guna kebutuhan atau keperluan lain. Hingga akhirnya, kardus tersebut tidaklah menjadi limbah, melainkan bisa bermanfaat dan digunakan untuk keperluan lain.

Limbah Anorganik untuk Bahan Daur Ulang

Limbah Anorganik kerap dipakai sebagai bahan pembuatan daur ulang. Umumnya, bahan yang dipakai untuk bahan daur ulang adalah limbah plastik yang mana limbah tersebut mudah untuk dikumpulkan dan kemudian didaur ulang.

Pendaurulangan limbah anorganik plastik ini bisa mengurangi kemungkinan banyaknya penumpukan limbah anorganik lainnya yang ada. Hal ini tentu menjadi dampak positif bagi keadaan lingkungan sekitar kita.

Limbah Anorganik dapat Menghasilkan Uang

Berikutnya, limbah anorganik pun bisa menghasilkan uang. Karena selain dibuat dan diolah menjadi bentuk kerajinan tangan yang kemudian dijual dan menghasilkan uang, tentunya kalian juga bisa dengan menjual botol dan barang bekas limbah anorganik saja. Kalian dapat menjual limbah anorganik, seperti aki bekas, koran bekas, dan sejenisnya ke tukang pengepul barang bekas.

Hal tersebut pastinya bisa kalian tukarkan dengan benda berupa uang tunai. Meskipun jumlah yang didapat tidaklah seberapa, akan tetapi hal ini akan sangat menguntungkan apabila kita rutin melakukannya. Sebab, selain dapat membantu membersihkan lingkungan sekitar dari limbah anorganik, kalian juga bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan ke tukang pengepul barang bekas tersebut.

25 Kreasi Limbah Plastik

Buku ini memuat 25 kreasi barang serbaguna dengan bahan dasar plastik, seperti tas laptop, jas hujan anak, lunch box, dompet, dan lainnya.

Apabila kalian memiliki keterampilan menjahit, ditambah dengan ketekunan, pasti dapat membuatnya juga karena buku ini dilengkapi dengan foto step by step dan pola. Dengan kreasi ini, kalian tidak hanya memperbaiki lingkungan, melainkan bisa menambah penghasilan.

Ciri-Ciri Limbah Anorganik

Agar lebih mudah mengetahui secara rinci terkait seperti apa limbah anorganik, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dan karakteristik dari limbah anorganik. Berikut akan dijabarkan secara singkat mengenai ciri-ciri dari limbah anorganik, di antaranya.

Reusable (Dapat Digunakan Kembali)

Istilah reusable berarti suatu limbah anorganik atau bahan sejenisnya tidaklah perlu dibuang. Dengan kata lain, limbah jenis tersebut pada akhirnya tidak menjadi lain, akan tetapi dapat bermanfaat dan digunakan kembali tanpa perlu dibuang.

Sebagai contoh, kardus bekas. Kardus bekas apabila dibuang, tentu kardus itu akan menjadi salah satu bahan atau limbah anorganik yang dapat mencemarkan lingkungan. Namun, kardus itu dapat dimanfaatkan guna kebutuhan atau keperluan lain. Hingga akhirnya, kardus tersebut tidaklah menjadi limbah, melainkan bisa bermanfaat dan digunakan untuk keperluan lain.

Limbah Anorganik dapat Dilelehkan untuk Dibuat Menjadi Barang Lain

Terdapat di antaranya beberapa limbah anorganik, seperti plastik dan logam yang merupakan salah satu limbah anorganik dengan nilai ekonomis yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa bahan atau limbah logam dapat dileburkan atau dilelehkan kembali bersamaan dengan logam lainnya. Kemudian, logam yang sudah dilelehkan itu akan kembali menjadi logam cair yang dapat diubah menjadi bentuk baru.

Sebagai contoh, kumpulan besi-besi tua dari pengepul bisa dibawa ke pabrik peleburan logam. Lalu, setelah besi-besi tersebut dileburkan dan diberi tambahan beberapa unsur kimia lainnya, besi yang sudah dilebur itu menjadi besi baru yang bisa dimanfaatkan dan digunakan lagi.