Cmd368 Adalah Aplikasi Apa Di Android Studio
Pada tutorial ini kita akan mempelajari dasar-dasar membuat aplikasi Android dengan Android Studio. Saat ini permintaan untuk pengembangan atau maintenance aplikasi android sangat meningkat. Itu dikarenakan smartphone android sangat populer dimasyarakat sehingga banyak sekali penggunanya di dunia ini.
Android Studio adalah IDE (Integrated Development Environment) resmi dari google untuk membuat aplikasi android. Android Studio sendiri mudah digunakan dan juga kita bisa mendapatkannya secara gratis.
Sebelum kita membuat aplikasi android dengan kategori game, chatting, penjualan, dan aplikasi lainnya. Sangat disarakan ketika ingin membuat aplikasi android kita harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman Java. Java merupakan salah satu bahasa yang bisa kita gunakan untuk membuat aplikasi android. Ditutorial inipun kita akan menggunakan bahasa pemrograman java.
Tidak akan ada banyak kode yang digunakan dalam tutorial ini, saya anggap bahawa anda sedikit banyak sudah tahu tentang penggunaan pemrograman Java.
Xoá trình bổ trợ kapt
Khi bạn không có phần phụ thuộc nào đi kèm với kapt trong mô-đun, hãy xoá trình bổ trợ kapt.
Nếu trình bổ trợ kapt được khai báo trong một khối trình bổ trợ:
Nếu trình bổ trợ kapt sử dụng cú pháp trình bổ trợ bằng Groovy:
Bạn cũng nên xoá mọi cấu hình còn lại liên quan đến kapt, chẳng hạn như:
Anotasi di Android Studio
Android Studio mendukung anotasi variabel, parameter, dan nilai yang dihasilkan untuk membantu Anda mengidentifikasi bug, seperti pengecualian pointer null dan konflik jenis resource.
Android SDK Manager mengemas library Jetpack Annotations di Android Support Repository untuk digunakan dengan Android Studio. Android Studio memvalidasi anotasi yang sudah dikonfigurasi selama pemeriksaan kode.
Untuk detail selengkapnya tentang anotasi Android, lihat Meningkatkan pemeriksaan kode dengan anotasi.
Saat mem-build dan menjalankan aplikasi dengan Android Studio, Anda dapat melihat output adb dan pesan log perangkat di jendela Logcat.
#4. Keempat, Tambahkan Button / Tombol
Pelajari disini : Mengenal Struktuf Project dan Interface Android Studio
Login ke akun developer Anda
Login ke akun developer Anda di Android Studio untuk mengakses alat tambahan yang memerlukan autentikasi, seperti Firebase dan Android Vitals di App Quality Insights dan Gemini di Android Studio. Dengan login, Anda memberikan izin pada alat tersebut untuk melihat dan mengelola data di seluruh layanan Google.
Untuk login ke akun developer di Android Studio, klik ikon profil di ujung toolbar. Ikuti petunjuk untuk memberikan IDE hanya izin yang diperlukan untuk setiap fitur yang ingin Anda aktifkan. Jika Anda sudah login, kelola izin di File (Android Studio di macOS) > Settings > Tools > Google Accounts.
Go where your heart beats
Kapt (Công cụ xử lý chú giải Kotlin) cho phép bạn dùng trình xử lý chú giải Java với mã Kotlin, ngay cả khi những trình xử lý đó không có hình thức hỗ trợ cụ thể cho Kotlin. Việc này có thể được thực hiện bằng cách tạo mã giả lập Java từ các tệp Kotlin mà sau đó trình xử lý có thể đọc. Việc tạo mã giả lập này là một hoạt động tiêu tốn tài nguyên và có tác động lớn đến tốc độ bản dựng.
KSP (Kotlin Symbol Processing) là một giải pháp thay thế ưu tiên Kotlin cho kapt. KSP trực tiếp phân tích mã Kotlin, giúp tăng tốc gấp 2 lần. KPS cũng hiểu rõ hơn về cấu trúc ngôn ngữ của Kotlin.
Bạn có thể chạy kapt và KSP cùng với nhau trong dự án khi đang di chuyển, và quá trình di chuyển này có thể được thực hiện theo từng mô-đun cũng như từng thư viện một.
Dưới đây là thông tin tổng quan về các bước di chuyển:
#7. Test dan Running Aplikasi yang Sudah dibuat
Selamat !! Aplikasi Android pertamamu dengan beberapa fungsi dasar telah berhasil dibuat. Aplikasi di atas memiliki dua halaman utama dan ketika tombol di tekan akan dibawah ke halaman yang kedua.
Setelah membuat aplikasi android sederhana seperti contoh di atas, kini saatnya buat aplikasi android dengan imajinasi yang anda miiliki.
Serius ingin belajar membuat aplikasi android secara mendalam ? Pelajari melalui Modul Android Studio (bentuknya ebook pdf) premium dari badoystudio.com sekarang juga.
Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) resmi untuk pengembangan aplikasi Android. Berbasis editor kode dan alat developer yang andal dari IntelliJ IDEA , Android Studio menawarkan lebih banyak fitur yang mampu meningkatkan produktivitas Anda saat mem-build aplikasi Android, seperti:
Halaman ini menyediakan pengantar fitur-fitur dasar Android Studio. Untuk ringkasan perubahan terbaru, lihat catatan rilis Android Studio.
Gambar 1. File project dalam tampilan project Android.
Setiap project di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file resource. Jenis modul meliputi:
Secara default, Android Studio menampilkan file project Anda dalam tampilan project Android, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Tampilan ini disusun menurut modul untuk memberikan akses cepat ke file sumber utama project Anda. Semua file build terlihat di tingkat atas, di bagian Gradle Scripts.
Setiap modul aplikasi berisi folder berikut:
Struktur project Android pada disk berbeda dengan representasi tersatukan ini. Untuk melihat struktur file project sebenarnya, pilih Project, bukan Android, dari menu Project.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Ringkasan project.
Android Studio menggunakan Gradle sebagai dasar sistem build, dengan lebih banyak kemampuan khusus Android yang disediakan oleh plugin Android Gradle. Sistem build ini berjalan sebagai alat terintegrasi dari menu Android Studio dan terpisah dari command line. Anda dapat menggunakan fitur-fitur sistem build untuk:
Berkat fleksibilitas Gradle, Anda dapat mencapai semua ini tanpa mengubah file sumber inti aplikasi Anda.
File build Android Studio diberi nama build.gradle.kts jika Anda menggunakan Kotlin (direkomendasikan) atau build.gradle jika Anda menggunakan Groovy. File tersebut adalah file teks biasa yang menggunakan sintaksis Kotlin atau Groovy untuk mengonfigurasi build dengan elemen yang disediakan oleh plugin Android Gradle. Setiap project memiliki satu file build level teratas untuk seluruh project dan file build level modul terpisah untuk setiap modul. Saat Anda mengimpor project yang ada, Android Studio akan otomatis menghasilkan file build yang diperlukan.
Untuk mempelajari sistem build dan cara mengonfigurasi build lebih lanjut, lihat Mengonfigurasi build.
Sistem build dapat membantu Anda membuat beberapa versi berbeda untuk aplikasi yang sama dari satu project. Hal ini berguna saat Anda menyediakan aplikasi dalam versi gratis dan berbayar atau jika Anda ingin mendistribusikan beberapa APK untuk berbagai konfigurasi perangkat di Google Play.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara mengonfigurasi varian build, lihat Mengonfigurasi varian build.
Dukungan multi-APK memungkinkan Anda membuat beberapa APK sekaligus secara efisien berdasarkan kepadatan layar atau ABI. Misalnya, Anda dapat membuat APK aplikasi terpisah untuk kepadatan layar hdpi dan mdpi, sambil tetap mempertimbangkannya sebagai satu varian dan mengizinkannya berbagi setelan APK pengujian, javac, dx, dan ProGuard.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang dukungan multi-APK, baca Membuat beberapa APK.
#3. Ketiga, Edit Teks Hello World
Pelajari disini : Tutorial Menggunakan TextView Dengan Mudah dan Lengkap
#2. Kedua, Saatnya Membuat Project Baru di Android Studio
*Catatan: nama perusahaan biasanya tersusun seperti ini “example.name.here.com”.
Pelajari disini : Tutorial Membuat Project Baru Secara Rinci di Android Studio
Langkah Mudah Membuat Aplikasi dengan Android Studio
Berikut ini merupakan 7 langkah mudah yang bisa diikuti untuk membuat aplikasi android menggunakan Android Studio yang bisa dipraktekan oleh pemula.
Kiểm tra những thư viện bạn dùng để hỗ trợ KSP
Để bắt đầu, hãy kiểm tra xem các thư viện mà bạn đang sử dụng với kapt đã hỗ trợ KSP hay chưa. Có nhiều thư viện phổ biến (bao gồm Dagger, Glide, Room và Moshi) đã hỗ trợ KPS và các thư viện khác thì đang thêm hình thức hỗ trợ.
Bạn có thể xem danh sách các thư viện được hỗ trợ trong tài liệu hoặc tham khảo tài liệu và công cụ theo dõi lỗi của thư viện mà bạn đang sử dụng.