Optimasi Wordpress Rumahweb
Optimasi WordPress dengan HTTP2 Push Content
Fitur terbaru DomaiNesia dalam mempercepat website WordPress yaitu dengan mengkombinasikan HTTP2 Push Preload dengan HTTP2 Push Content. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini secara GRATIS. Fitur ini telah ada di semua server Hosting DomaiNesia secara otomatis. Coba login ke WordPress dan cek apakah ada menu HTTP2 Push Content. Apabila sudah ada, itu artinya fitur ini sudah aktif dan kamu tidak perlu melakukan instalasi apapun!
Namun, apabila belum ada, silakan ikuti panduan lengkapnya bisa ikuti Panduan Cara Optimasi WordPress dengan HTTP2 Push Content.
Baca Juga : Cara Mudah Buat Website Pribadi Bagi Pemula
Cara Optimasi Website WordPress
Nah, berikut ini cara optimasi website WordPress yang dapat kamu ikuti,
Cara Install WordPress di Plesk pada Hosting Rumahweb
Untuk mulai menginstall WordPress di Plesk, masuk terlebih dahulu ke dasbor Rumahweb lalu pilih layanan hosting yang kita punya. Dari sini kita bisa login ke control panel Rumahweb.
Setelah login, kamu bisa memilih beberapa opsi untuk menginstall WordPress di Plesk.
Pertama ada tombol cepat INSTALL WORDPRESS. Kedua ada tombol INSTANT APPS di mana kita bisa memilih WordPress sebagai aplikasi yang akan kita install. Jika kedua tombol ini tidak ada, pilih menu APPLICATION untuk memilih dan memasang WordPress.
Setelah memilih opsi untuk menginstall WordPress, akan ada popup untuk mengatur instalasi tersebut. Langkah ini bisa saja kamu biarkan secara default agar proses instalasi langsung berjalan. Namun jika kamu ingin melakukan perubahan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Pada bagian SITE TITLE, ubah namanya sesuai dengan judul situs yang ingin kamu pakai. Tenang! nama ini bisa kamu ubah nantinya.
Lalu pada bagian PLUGIN/THEME SET, kita bisa mengatur plugin yang juga secara otomatis akan dipasang saat kita menginstall WordPress. Ada beragam opsi yang bisa kamu pilih:
Pada bagian WORDPRESS ADMINISTRATOR, biasanya kita akan mendapatkan username dan password secara otomatis. Salin keduanya untuk login ke dasbor admin WordPress nantinya. Lakukan hal yang sama pada opsi DATABASE.
Terakhir pada bagian AUTOMATIC UPDATE SETTINGS, kita bisa mengatur agar WordPress secara otomatis mengupdate core wordpress, plugin, dan tema yang kita pakai. Namun saya sendiri lebih senang untuk melakukannya secara manual agar saya bisa mengecek terlebih dahulu kompabilitas atau tingkat kecocokan plugin/tema dengan versi WordPress yang saya pakai.
Setelah semua selesai, klik tombol INSTALL. Proses instalasinya sendiri sangat cepat, jadi tidak perlu mengunggu lama. Setelah selesai, kamu bisa melihat WordPress yang sudah terpasang di control panel Plesk.
Optimasi tema website Anda
Kebanyakan orang memang memilih tema website yang dapat menarik perhatian pengunjung dan kadang tanpa disadari kita memilih tema website dari segi visualnya saja. Padahal tema juga berpengaruh pada kecepatan loading website kita juga loh.
Pastikan bahwa Anda menggunakan tema yang cepat. Tema yang memiliki banyak fitur dan pilihan memang dapat mempermudah proses pengaturan layout Anda tetapi server dan browser akan bekerja lebih keras. Beberapa tema WordPress memiliki ukuran dalam megabytes. Ini tentunya menambah waktu loading website Anda.
Instal WP Fastest Cache
Jika kamu sudah memiliki tema tertentu namun ternyata konflik dengan WordPress Accelerator yang dimiliki DomaiNesia, kamu bisa pasang plugin WP Fastest Cache. Terkadang hal ini terjadi jika kamu membeli tema-tema premium yang digunakan untuk ecommerce. Kamu bisa ikuti cara instal WP Fastest Cache sesuai Panduan Cara Menghapus Cache di WordPress. Namun jika kamu menggunakan plugin ini, kamu tidak akan menikmati fitur Memcached di hosting DomaiNesia ya.
Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi situs WordPress Anda:
Perhatikan Juga Hal Ini
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cara optimasi website WordPress selain mengaktifkan plugin di atas. Seperti:
Selalu Gunakan Versi WordPress Terbaru
WordPress adalah salah satu CMS yang sifatnya open source. Semua orang dapat mengembangkan dan menjadi developer di dalamnya. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan versi WordPress terbaru ya. Jangan lupa selalu update versi WordPress. Jika kamu merasa kesulitan dengan fitur editor Gutenberg di WordPress versi 5.0 keatas, jangan khawatir. Kamu tetap harus update versi WordPress terbaru dan instal Classic Editor ya. Coba cek Cara Mengubah Editor WordPress ke Classic Mode.
Instal Speed Booster Pack
Ada beragam faktor yang mempengaruhi kinerja website. Selain dari sisi cache, optimasi gambar, cara optimasi website WordPress juga dapat dilakukan pada script website. Tahukah kamu bahwa script website yang tidak optimal juga dapat menyebabkan WordPress menjadi lambat? Website harus kerja 2 kali untuk melakukan eksekusi script yang dimilikinya. Untuk itu, kamu dapat mempercepatnya dengan Plugin Speed Booster Pack. Cara instalasinya yaitu, silakan klik menu Plugins lalu klik Add New. Kemudian pada keyword silakan tulis Speed Booster Pack dan klik Install Now pada Speed Booster Pack ⚡ PageSpeed & Performance Optimization. Jangan lupa klik Activate ya.
Jika telah diaktivasi, maka plugin ini telah aktif. Coba cari Menu Speed Booster Pack pada sidebar sebelah kiri dashboard WordPress. Kamu bisa melakukan optimasi script dari general, advanced, CDN atau Google Analytics. Klik saja bagian-bagian yang kamu anggap tidak penting. Namun, sebelum klik apa saja yang di remove/ di enable pastikan kamu tahu maksud dan penggunaan dari fitur tersebut ya.
Optimasi gambar-gambar yang ada di website Anda
Gambar adalah salah satu elemen website yang termasuk ‘berat’. 65% dari konten web adalah gambar. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimasi gambar-gambar yang Anda upload ke website Anda.
Hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah mencari dimensi gambar maksimal untuk thumbnail dan gambar berukuran medium atau large. Anda akan menemukan pilihan ini di Settings/Media.
Jika Anda mengupload gambar berukuran 1024px dan area konten Anda hanya 604px, gambar Anda akan di-resize secara otomatis dengan menggunakan CSS. Ukuran yang mereka gunakan untuk me-resize gambar tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk didownload.
Hi DomaiNesians! WordPress telah digunakan hampir untuk semua blog dan website di dunia. Bahkan sebagian customer DomaiNesia pun juga memanfaatkan WordPress sebagai platform untuk membangun website pribadi, website sekolah ataupun toko online. Nah, pada panduan kali ini akan dijelaskan cara optimasi website WordPress agar lebih cepat. Apakah bisa? Tentu saja bisa. Dengan kehadiran plugin di WordPress, hal tersebut dapat mempermudah kamu dalam membuat website menjadi lebih cepat.
Sebelum masuk ke cara optimasi website WordPress, pastikan kamu sudah: