Lagu Judi Slot

Lagu Judi Slot

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, chord gitar Judi dan lirik lagu Judi oleh Rhoma Irama.

Dm        C        DmJudi (judi), menjanjikan kemenanganDm        C        DmJudi (judi), menjanjikan kekayaanAm                BbBohong (bohong), kalaupun kau menang    C        DmItu awal dari kekalahanAm                BbBohong (bohong), kalaupun kau kaya          C        Dm       Itu awal dari kemiskinan       Dm        C        Dm       Judi (judi), meracuni kehidupan       Dm        C        Dm       Judi (judi), meracuni keimanan       Am            Bb       Pasti (pasti), karena perjudian    C        DmOrang malas dibuai harapanDm            BbPasti (pasti), karena perjudianC            DmPerdukunan ramai menyesatkanC                    DmYang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awamC                    DmYang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalahC                    DmYang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskin       C                    Dm       Yang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susah       Bb        C        A       Uang judi najis tiada berkahIntro : Dm C Dm-C Bb A                Dm        Am        Uang yang pas-pasan karuan buat makan (oooo, ooooo)        Bb                A        Itu cara sehat ‘tuk bisa bertahan               Dm        Am        Uang yang pas-pasan karuan ditabungkan (oooo, ooooo)        Bb                A         Itu cara sehat ‘tuk jadi hartawanBb            AApa pun nama dan bentuk judiBb            ASemuanya perbuatan kejiBb            AApa pun nama dan bentuk judiBb        C    DmJangan lakukan dan jauhiDmJudi

Itulah chord gitar Judi dan lirik lagu Judi oleh Rhoma Irama.

Streaming dan unduh atau download lagu Rhoma Irama yang berjudul Judi MP3 bisa melalui YouTube Music.

Baca juga: Chord Gitar Kuncung Didi Kempot, Lirik Lagu Kuncung

Adapun biodata Rhoma Irama yang merupakan raja dangdut Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan Raja Dangdut Indonesia? Ya, dia adalah Rhoma Irama.

Menciptakan lirik lagu dan enak untuk di dengar bukanlah hal yang mudah.

Namun, Rhoma Irama sukses menciptakan banyak lagu dan enak untuk didengar ketika ia menyanyikannya.

Agar lebih mengenal sosok Rhoma Irama berikut biodatanya

Nama lengkap: Raden Irama

Nama lain: Rhoma Irama, Bang Haji, Raja Dangdut

Tempat, tanggal lahir: Tasikmalaya, 11 Desember 1946

Pekerjaan: Penyanyi, aktor

Tahun aktif: 1963-sekarang

Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama mengawali karier bermusiknya bersama Gayhand pada tahun 1963.

Tak berselang lama, ia bergabung dalam kelompok Orkes Melayu bernama Chandraleka dan EL Sitara.

Hingga pada tahun 1973, Rhoma Irama memutuskan membentuk band sendiri yang diberi nama Soneta.

Benar saja, bersama Soneta, Rhoma Irama berhasil meraih kesuksesan.

Tak hanya biodata artis Rhoma Irama saja yang disorot, namun kehidupan rumah tangganya juga.

Bagaimana tidak, pasalnya sang Raja Dangdut Indonesia dikabarkan beberapa kali poligami.

Melansir dari dari beberapa sumber, selama menjalani bahtera kehidupan bersama Rhoma, Ricca Rachim tetap setia di sisinya meski merasakan dipoligami sebanyak 4 kali.

Sebelum menikah dengannya, Rhoma sempat menikah dengan wanita bernama Titiek yang menjadi istri pertamanya.

Kemudian diketahui kembali bercerai dan Rhoma menjalin hubungan dan menikah dengan Veronica Agustina.

Namun, tak berlangsung lama Rhoma menceraikan Veronica dan menikah dengan Ricca sampai sekarang.

Tetapi, meski sudah menikah dengan Ricca, Rhoma diketahui sempat menikah dengan wanita lain secara siri.

Berdasarkan laporan, wanita yang dinikahi Rhoma ada empat orang.

Wanita itu bernama Marwah Ali, Ayu Soraya, Gita Andini Saputri dan yang terakhir Angel Lelga.

Meskipun merasakan pernah dipoligami, hubungan rumah tangga keduanya sampai sekarang masih terlihat mesra.

Ricca bahkan kerap membagikan kehidupan rumah tangga yang dijalaninya bersama Rhoma di akun Instagram pribadinya.

Dalam beberapa postingan, Ricca juga mengunggah potret lawas dirinya bersama sang suami semasa muda.

Tak cuma itu, Ricca juga termasuk rajin mengunggah aktifitasnya bersama teman atau pun kerabat saat mampir ke tempatnya.

Riwayat Pendidikan Rhoma Irama dilansir dari wikipedia

SDN Kibono Manggarai, Jakarta

SMP Pondok 1, Jakarta

SMA Saint Joseph, Solo

Universitas 17 Agustus, Jakarta

Penghargaan Rhoma Irama

Tahun 1971, juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura.

Dekade 70-an, Rhoma banyak mendapatkan penghargaan puluhan Pilingan Emas atau yang disebut

Golden Record atas kesuksesan penjualan Kaset-kasetnya.

Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia

Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur.

Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah

Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker.

Akhir April tahun 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD).

Legenda Dangdut Indonesia, Anugerah Dangdut Indonesia tahun 1997

Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000

Lifetime Arhievement Awards 2001, Anugerah Musik Indonesia tahun 2001

Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002.

16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura.

Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia.

23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana

Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards.

Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus,

Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut.

Rhoma telah menciptakan 1000 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu

Tahun 2009, Presiden SBY menganugerahkan penghargaan kepada Rhoma Irama sebagai Seniman Indonesia Terbaik.

Rhoma Irama meraih penghargaan dari Musium Rekor Indonesia / MURI, sebagai Penyanyi Legenda.

Mendapatkan gelar Profesor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika.

Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut.

Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup musik seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19.

The South East Asia Superstar Legend di Singapura

Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.

Lifetime Achievement Awards 2014, MNCTV Dangdut Awards 2014.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014.

Lifetime Achievement Awards 2017, Indonesian Dangdut Awards 2017

Muslim Choice Awards, 2018.

Legenda Dangdut Paling Mantul, Anugerah Dangdut Indonesia 2019.

Penghargaan Khusus atas Dedikasi di Dunia Perfilman, Indonesian Movie Actors Awards 2020.

Lifetime Achievement (bersama Melly Goeslaw), Anugerah Musik Indonesia 2020.

Penata Musik Dangdut Terbaik, Lagu Virus Corona, Anugerah Musik Indonesia 2020.

Kolaborasi / Duet Dangdut Terbaik, Lagu Rabbanaa (bersama Anisa Rahman), Anugerah Musik Indonesia 2020.

Demikian, biodata dan profil serta chord gitar dan lirik lagu Judi oleh Rhoma Irama. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Baca Berita Chord Gitar Lainnya

SRIPOKU.COM - Berikut lirik lagu Judi - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Judi (judi), menjanjikan kemenanganJudi (judi), menjanjikan kekayaanBohong (bohong), kalaupun kau menangItu awal dari kekalahanBohong (bohong), kalaupun kau kayaItu awal dari kemiskinan

Judi (judi), meracuni kehidupanJudi (judi), meracuni keimananPasti (pasti), karena perjudianOrang malas dibuai harapanPasti (pasti), karena perjudianPerdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awamYang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalahYang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskinYang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susahUang judi najis tiada berkah

Uang yang pas-pasan karuan buat makan (o, o)Itu cara sehat ‘tuk bisa bertahanUang yang pas-pasan karuan ditabungkan (o, o)Itu cara sehat ‘tuk jadi hartawan

Apa pun nama dan bentuk judiSemuanya perbuatan kejiApa pun nama dan bentuk judiJangan lakukan dan jauhi

Baca juga: Bak Canggung di Hadapan Angelina Sondakh, Rhoma Irama Ogah Sapa Ibu Keanu dengan Panggilan Ini

Raden Haji "Oma" Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir 11 Desember 1946 adalah seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser dan aktor Indonesia keturunan Sunda. Beliau lahir tahun 1946, menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia.

Mulai akhir 1960-an, ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group, mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, Melayu, dan Bollywood.

Dari akhir 1970-an, ia mulai berubah menjadi gaya yang lebih berorientasi Islam, memimpin budaya musik populer yang saleh[2]. Selama puncak ketenarannya di tahun 1970-an, ia dijuluki "Raja Dangdut" dengan Grup Soneta-nya.[3]

Ia juga membangun karirnya di industri film. Ia juga aktif di arena politik, dengan riwayat bergabung dengan kampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Awal kariernya di dunia hiburan, ketika mulai dikenal sebagian bintang film kanak-kanak. Djendral Kantjil, sekitar tahun 1958.

SRIPOKU.COM - Berikut lirik lagu Judi - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Judi (judi), menjanjikan kemenanganJudi (judi), menjanjikan kekayaanBohong (bohong), kalaupun kau menangItu awal dari kekalahanBohong (bohong), kalaupun kau kayaItu awal dari kemiskinan

Judi (judi), meracuni kehidupanJudi (judi), meracuni keimananPasti (pasti), karena perjudianOrang malas dibuai harapanPasti (pasti), karena perjudianPerdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad, apalagi yang awamYang menang bisa menjadi jahat, apalagi yang kalahYang kaya bisa jadi melarat, apalagi yang miskinYang senang bisa jadi sengsara, apalagi yang susahUang judi najis tiada berkah

Uang yang pas-pasan karuan buat makan (o, o)Itu cara sehat ‘tuk bisa bertahanUang yang pas-pasan karuan ditabungkan (o, o)Itu cara sehat ‘tuk jadi hartawan

Apa pun nama dan bentuk judiSemuanya perbuatan kejiApa pun nama dan bentuk judiJangan lakukan dan jauhi

Baca juga: Bak Canggung di Hadapan Angelina Sondakh, Rhoma Irama Ogah Sapa Ibu Keanu dengan Panggilan Ini

Raden Haji "Oma" Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir 11 Desember 1946 adalah seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser dan aktor Indonesia keturunan Sunda. Beliau lahir tahun 1946, menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia.

Mulai akhir 1960-an, ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group, mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, Melayu, dan Bollywood.

Dari akhir 1970-an, ia mulai berubah menjadi gaya yang lebih berorientasi Islam, memimpin budaya musik populer yang saleh[2]. Selama puncak ketenarannya di tahun 1970-an, ia dijuluki "Raja Dangdut" dengan Grup Soneta-nya.[3]

Ia juga membangun karirnya di industri film. Ia juga aktif di arena politik, dengan riwayat bergabung dengan kampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Awal kariernya di dunia hiburan, ketika mulai dikenal sebagian bintang film kanak-kanak. Djendral Kantjil, sekitar tahun 1958.

Kariernya di musik dimulai sejak ia usia 11 tahun, Rhoma sudah menjadi penyanyi, gitaris, pimpinan dan musisi ternama setelah jatuh bangun ia menjadi penyanyi, gitaris ritme dan pimpinan dalam mendirikan band musik, mulai membentuk band Tornado bersama kakaknya Benny Muharam menjadi penyanyi, gitaris utama dan tiga orang tahun 1959. Rhoma dan Benny penyanyi duet itu adalah Everly Brothers, dua penyanyi Inggris bersaudara yang kembar.

Rhoma dan Benny adalah penyanyi duet dan twin dari gaya Everly Brothers di Tornado. Kemudian ia menjadi gitaris utama, penyanyi dan pimpinannya yang menggantikan posisi kakaknya Benny Muharam yang sudah keluar ketika Tornado memutuskan untuk dibubarkan saja.

Tornado menjadi membentuk Gayhand saja tahun 1963. Selain penyanyi, Rhoma juga pernah terjun di dunia akting. Ia menjadi pemeran pembantu dengan penyanyi dan bermain gitar melodi bersama Gayhand dalam dua film Madju Tak Gentar dan Langkah-Langkah di Persimpangan pada tahun 1965.

Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.

Berdasarkan data penjualan kaset, dan jumlah penonton film-film yang dibintanginya, penggemar Rhoma tidak kurang dari 15 juta atau 10 persen penduduk Indonesia. Ini catatan sampai pertengahan 1984.

"Tak ada jenis kesenian mutakhir yang memiliki lingkup sedemikian luas", tulis majalah TEMPO, 30 Juni 1984. Sementara itu, Rhoma sendiri bilang, "Saya takut publikasi. Ternyata, saya sudah terseret jauh."

Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Brunei dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia.

Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.

Pada 13 Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik Melayu yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. Menurut Achmad Albar, penyanyi rock Indonesia, "Rhoma pionir.

Pintar mengawinkan orkes Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, India, dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.

Bagi para penyanyi dangdut lagu Rhoma mewakili semua suasana ada nuansa agama, cinta remaja, cinta kepada orang tua, kepada bangsa, kritik sosial, dan lain-lain. "Mustahil mengadakan panggung dangdut tanpa menampilkan lagu Bang Rhoma, karena semua menyukai lagu Rhoma," begitu tanggapan beberapa penyanyi dangdut dalam suatu acara TV.

Rhoma juga sukses di dunia film, setidaknya secara komersial. Data PT Perfin menyebutkan, hampir semua film Rhoma selalu laku.

Bahkan sebelum sebuah film selesai diproses, orang sudah membelinya. Satria Bergitar, misalnya. Film yang dibuat dengan biaya Rp 750 juta ini, ketika belum rampung sudah memperoleh pialang Rp 400 juta.

Tetapi, "Rhoma tidak pernah makan dari uang film. Ia hidup dari uang kaset," kata Benny Muharam, kakak Rhoma, yang jadi produser PT Rhoma Film. Hasil film tersebut antara lain disumbangkan untuk masjid, yatim piatu, kegiatan remaja, dan perbaikan kampung.

Ia juga terlibat dalam dunia politik. Di masa awal Orde Baru, ia sempat menjadi maskot penting PPP, setelah terus dimusuhi oleh Pemerintah Orde baru karena menolak untuk bergabung dengan Golkar.

Rhoma Sempat tidak aktif berpolitik untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota DPR mewakili utusan Golongan yakni mewakili seniman dan artis pada tahun 1993. Pada pemilu 2004 Rhoma Irama tampil pula di panggung kampanye PKS.

Rhoma Irama sempat kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, tetapi tidak menyelesaikannya. "Ternyata belajar di luar lebih asyik dan menantang," katanya suatu saat. Ia sendiri mengatakan bahwa ia banyak menjadi rujukan penelitian ada kurang lebih 7 skripsi tentang musiknya telah dihasilkan.

Selain itu, peneliti asing juga kerap menjadikannya sebagai objek penelitian seperti William H. Frederick, doktor sosiologi Universitas Ohio, AS yang meneliti tentang kekuatan popularitas serta pengaruh Rhoma Irama pada masyarakat.

Pada bulan Februari 2005, dia memperoleh gelar doktor honoris causa dari American University of Hawaii dalam bidang dangdut, namun gelar tersebut dipertanyakan banyak pihak karena universitas ini diketahui tidak mempunyai murid sama sekali di Amerika Serikat sendiri, dan hanya mengeluarkan gelar kepada warga non-AS di luar negeri. Selain itu, universitas ini tidak diakreditasikan oleh pemerintah negara bagian Hawaii.

Sebagai musisi, pencipta lagu, dan bintang layar lebar, Rhoma selama kariernya, seperti yang diungkapkan, telah menciptakan kurang lebih 1000 buah lagu dan bermain di lebih 20 film.

Pada tanggal 11 Desember 2007, Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya, rajadangdut.com

Ratu dan Radja (1972)Pemburu (1973)Risalah Penyanyi (1973)Janda Kembang (1973)Tiada Lagi (1973)Dangdut (1974)Berbulan Madu (1974)Joget (1974)Berpacaran (1974)Ke Monas (1974)Gelandangan (1975)

Soneta Vol. 1 - Begadang (1975)Soneta Vol. 2 - Penasaran (1975)Soneta Vol. 3 - Rupiah (1975)Soneta Vol. 4 - Darah Muda (1976)Soneta Vol. 5 - Musik (1976)Soneta Vol. 6 - 135.000.000 (1976)Soneta Vol. 7 - Santai (1977)Soneta Vol. 8 - Hak Azazi (1978)Soneta Vol. 9 - Begadang 2 (1978)Soneta Vol. 10 - Sahabat (1979)Soneta Vol. 11 - Indonesia (1981)Soneta Vol. 12 - Renungan Dalam Nada (1982)Soneta Vol. 13 - Emansipasi Wanita (1984)Soneta Vol. 14 - Judi (1988)Soneta Vol. 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)Soneta Vol. 16 - Bujangan (1994)

Oma Irama Penasaran (1976)Gitar Tua Oma Irama (1977)Darah Muda (1977)Begadang (1978)Berkelana I (1978)Berkelana II [Piano] (1978)Raja Dangdut (1979)Cinta Segitiga [Lain Kepala Lain Hati] (1979)Camelia (1979)Perjuangan dan Doa (1980)Melodi Cinta (1980)Badai di Awal Bahagia (1981)Sebuah Pengorbanan (1982)Satria Bergitar (1983)Cinta Kembar (1984)Pengabdian (1984)Kemilau Cinta di Langit Jingga (1985)Menggapai Matahari I (1986)Menggapai Matahari II (1987)Nada-Nada Rindu [Riza Umami] (1987)Bunga Desa (1988)Jaka Swara (1990)Nada dan Dakwah (1991)Tabir Biru (1993)Sajadah Ka'bah (2011).

SRIPOKU.COM - Chord Lagu Rhoma Irama - Judi, Lagu Dangdut Hits, Kunci Dasar Bagi Pemula, Lengkap Video Klip

Rhoma Irama merupakan penyanyi dangdut terpopler d Indonesia sehingga ia dijuluki sebagai 'King of Dangdut' atau Raja Dangdut.

Albumnya sudah mencapai puluhan, begitupun dengan lagunya yang sudahmencapai ratusan.

Karirnya di dunia musik dangdut memang patut diacungi jempol. Lagu-lagu yang ia bawakan juga merupakan ciptaannya sendiri.

Dengan gitar khasnya, Rhoma Irama berkarya bersama Soneta Band yang kini masih aktif menghibur di acara-acara musik.

Hingga kini lagu-lgu Rhoma Irama masih sering didengar. Hampir semua lagu Rhoma Irama menjadi hits dan populer.

Lagu Rhoma seperti tak lekang oleh waktu. Tua aupun muda masih bisa menikmati lagu-lagunya yangjuga banyak mengandung nasihat.

• Kunci Gitar (chord) Lagu Ayah - Rinto Harahap, Lagu Legendaris Lengkap Video Klip Musik & Lirik

Berikut video klip Lagu Rhoma Irama - Judi

Berikut Kunci Gitar dan Lirik Lagu Rhoma Irama - Judi

intro : Em . . D . . Em . . DEm . . D . . Em ( 2x ) Em D Em

( * ) Em D Emjudi * ( judi * ) , menjanjikan kemenanganEm D Emjudi * ( judi * ) , menjanjikan kekayaan

Bm Cbohong ( bohong . . ) , kalaupun kau menangD Em itu awal dari kekalahanBm Cbohong ( bohong . . ) , kalaupun kau kayaD Em itu awal dari kemiskinan

( * * ) Em D Emjudi * ( judi * ) , meracuni kehidupanEm D Emjudi * ( judi * ) , meracuni keimanan